Imam pusat/amir pusat :
adalah sesebutan presiden bagi aliran ini.dan aliran ini mengalami
tiga kali pergantian keamiran/imarah. Yang pertama adalah mendiang
Madigol Nurhasan Al-ubaidah,setelah dia meninggal dalam sebuah
kecelakaan maut maka Putranya mendiang yang meneruskan yaitu Mohammad
Sueh Abdudzhohir,setelah Abdudzhohir meninggal kemudian di gantikan
oleh saudaranya yaitu Abdul Aziz Sulthon Auliya’ hingga kini Abdul Aziz
adalah imam pusat aliran ini.tugasnya dia adalah pimpinan utama
sekaligus orang yang mengeluarkan ijtihad aturan dan larangan untuk
jamaahnya.
Wakil Empat : adalah
wakilnya imam/wakil presiden jumlah personilnya ada empat
orang,seiring dengan perkembangan jamaah mereka maka wakil empat ini
digandakan menjadi delapan orang.empat orang mengawasi wilayah Timur
Indonesia empat yang lainnya mengawasi membantu imam di wilayah Barat
Indonesia.berikut nama-nama wakil empat bagian timur :
KasmudiAs-Shiddiq,,Sholihun,Abdussyukur dan Eko.sedangkan untuk bagian
barat : Edy,Mulyono,Yusuf thohir,abdussyakur.
Kesemuanya
berkumpul setiap bulan di minggu pertama,acara yang dimaksud dinamakan
daerahan pusat dan berkumpul di markas pusat mereka yang beralamatkan
di JL HOS COKROAMINOTO NO 195 Banjaran Burengan Kediri Jawa Timur.untuk
wilayah barat Indonesia diadakan di minggu kedua bulan berjalan
dijakarta dengan alamat JL Tawakkal NO 11 jakbar,atau di Pondok
pesantren Minhajurosydin dekat Lubang Buaya.
Penerobos pusat : adalah
departemen-departemen yang setingkat dengan mentri,mereka terdiri dari
beberapa unsur sesuai unsur yang telah di tunjuk oleh imam
Madigolism,mereka setiap bulan mendatangi jamaahnya di seluruh Indonesia
untuk memberikan materi imam,atau sebagai pemantau keberadaan jamaah.
Paku bumi :mereka
adalah para Guru utama yang mengajar dan meneruskan aturan imam
Madigolism.serta mencetak kader mubalig yang akan di tugaskan keseluruh
daerah di Indonesia.
Ulama seratus :ulama
yang di jadikan barometer dalam pengambilan ijtihad imam atau
pembaharuan hukum (pentaskehan),sebelum hukum itu di jadikan ijtihad
imam.
Ulama 313 : adalah
talang pati sekaligus barometer tentang keberhasilan jamaah,personil
diambil dari seluruh penjuru tanah air kemudian di tempatkan dalam satu
tempat di Gading Mangu Perak Jombang,nah selain dinamakan ulama
313,Madigol menamai dengan nama MUHAJIR,menciplak MUHAJIR di zaman Nabi
shallahu alaihi wasallam.Muhajir dalah tolak ukur keberhasilan. Madigol
berkata,”jadinya muhajir jadinya jamaah tidak jadinya muhajir tidak
jadinya jamaah”.
TIM TUJUH : adalah departemen yang di bentuk untuk mengurusi jamaah mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat kelompok.
IMAM DAERAH :
imam daerah adalah sebutan gubernur dalam aliran ini.mereka adalah
perpanjangan tangan dari keamiran LDII.Mereka menduduki di tiap-tiap
propinsi dan kabupaten dan mempunyai wakil-wakil.Insya Allah nama-nama
imam daerah akan di tulis dalam judul yang lain.
IMAM DESA : imam desa adalah sebutan bupati atau walikota dalam aliran ini.mereka perpanjangan tangan dari imam daerah.
IMAM KELOMPOK : imam kelompok adalah sebutan camat dalam aliran ini.mereka adalah perpanjangan tangan dari imam desa.
LDII :
LDII adalah nama oraganisasinya,organisasi ini telah menyamakan
dirinya dengan organisasi masyarakat yang mempunyai AD/ART.tapi tujuan
dari di bentuknya organisasi ini adalah menutupi ajaran Islam
jamaah.atau ajaran yang telah dilarang oleh pemerintah.selain dari itu
organisasi LDII berjuang untuk menunggangi MUI agar pihak MUI
mengeluarkan fatwa bahwa LDII itu tidak sesat.
PENDEKAR ASAD :mereka
adalah pendekar yang megajarkan beladiri yang wajib di miliki oleh
jamaahnya.dan silat ASAD ini sangat dirahasiakan.yang pernah saya dengar
silat ini untuk membunuh,silat ini adalah silat CIKARET yang sangat di
rahasiakan karna yang boleh memiliki ini hanyalah para raja.dan dalam
latihan ini sering di doktrin kalimat penyemangat “semua jamaah wajib
mengikuti dan mempelajari beladiri ASAD,sewaktu-waktu ini akan di
perlukan imam,dan para jamaah harus siap saat bapak imam menekan tombol
merah”.tempat pelatihan ini juga harus steril.biasanya mereka latihan
di malam hari dan menggunakan masjid sebagai tempat latihan dengan
lampu di padamkan.
PERSINAS ASAD :adalah
kepanjangan dari persilatan nasional asad,persinas ini di jadikan
ajang untuk menarik para simpatisan yang hobi dalam ilmu silat
beladiri,mencari bakat tunas yang ujung-ujungnya akan bergabung di
golongan mereka.,selain itu persinas di gunakan untuk menutupi silat
yang dirahasiakan oleh mereka.
BOLO PENDEM :adalah
barisan pasukan bawah tanah LDII/islam jamaah.biasanya bolo pendem ini
dikerahkan pada saat masjid atau kompleks LDII di serang,atau pula
situasi untuk mengamankan segala aset LDII/islam jamaah.