Alhamdulillah,segala
puji semua hanyalah milik Allah semata sebagai pemberi petunjuk bagi
hambaNya yang ingin kembali.Dia adalah Zat tempat permohonan ampun dan
permintaan pertolongan.
Dalam
konteks kali ini,kami mengajak para pembaca sekalian menyimak
pembicaraan kami dengan para petinggi LDII.dalam mengungkap ada apa
dengan LDII.diantara pembicaraan tersebut sebelumnya kami memperkenalkan
orang yang telah bersuara tentang doktrin mereka sendiri.
1. Ustadz Hafiludien.
beliau adalah Pakubumi/Ustadz Senior (staf pengajar tetap pondok pesantren Pusat LDII KEDIRI).
Kami
bertanya :ada beberapa jamaah resah dengan penyampaian mubalig yang
mana mubalig tersebut menyampaikan kepada jamaah,begini pak selama ini
kita mendapatkan ijtihad dari imam tidak boleh sholat dengan orang
luar,tapi dari mubalig ini memperbolehkan sholat dengan orang
luar.(bagaimana menurut bapak?).
Pak Hafiludien :ya..?! tidak boleh,
Kami bertanya :tetap tidak boleh ya?
Pak hafiludien :tetap gak boleh.itu keliru,kemanqulannya keliru,MANQULannya keliru.
Kami bertanya :jadi bagaimana kemanqulan yang pas pak,?
Pak hafiludien :tetap ga boleh,
Kami bertanya :tetap ga boleh sholat dengan orang luar ya?
Pak hafiludien :iya tetap ga boleh, kalau sudah terjadi supaya di ulangi sholatnya.
Kami bertanya :kalau umpama dia terlanjur sholat dengan orang luar,di ulangi lagi ya pak?
Pak
hafiludien :ya di ulangi lagi,kalau terpaksa dan tidak bisa menghindar
ya niatnya di niati sholat sendiri.bukannya kita bermakmum pada
mereka. saat nabi ditanyakan oleh sahabat Hudaifah bin Yaman bagaimana
kalau tidak menjumpai imam dan jamaah jawab nabi Fa’tazil tilkal
firoqoh kullaha pisahilah semua firqoh yang ada.yang di pisahi apa?
Yang dipisahi ibadahnya mereka.
Kami bertanya :berarti kita harus jauh dari mereka?
Pak
hafiludien :iya.!kita tidak boleh beribadah bersama mereka. Fa’tazil
tilkal firoqoh kullaha pisahilah semua firqoh yang ada.yang dipisahi
maksudnya adalah ibdah bersama mereka.
Kami bertanya :berarti kita harus menyelisi dan punya dinding dengan mereka.?
Pak
hafiludien :ya…untuk ibadahnya aja,tapi kalau urusan jual beli,
pergaulan silahkan yang penting tidak terpengaruh.jangan ibadah bersama
mereka,sholat bermakmum pada mereka,itu ga boleh.
Dan dalam jamaah sudah lazim,sudah sesuai kemanqulan,jangan merubah kemanqulan yang ada.
Kami bertanya :Insya Allah sudah cukup nanti kapan-kapan ada perttanyaan lagi kami akan bertanya lagi pada bapak ya?
Pak hafiludien :iya.
Demikian tanya jawab kami dengan Ustadz Hafiludien.dan
Menarik kesimpulan bahwa :
1.sholat dan bermakmum di belakang orang yang bukan
Kelompoknya maka tidak sah hukum sholat tersebut.wajib mengulanginya.
2. kalaupun terpaksa sholat berjamaah dengan orang luar maka niatnya berjamaah diganti dengan sholat sendiri.
3. jamaahnya harus terpaku dengan ilmu manqul,walau mungkin keliru ilmu manqul tersebut wajib diilkuti dan tidak bisa di ubah.
4. mereka masih mengkafirkan orang diluar kelompoknya.karna dari amalan saja orang luar tidak diterima.