4.Berdo’a
Yang dimaksud berdo’a disini adalah memohon kepada Allah agar kita
ditetapkan dalam keimanan dalam islam jama,ah sampai ajal mati kita masing-masing dan mati
sewaktu-waktu berhasil masuk surga selamat dari neraka. Berdasarkan
sabda Rosululloh SAW :
إِنَّهُ لَيْسَ اَدَمِيٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أَصَبِعَيْنِ مِنْ
اَصَابِعِ اللهِ فَمَنْ شَاءَ اَقَامَ وَمَنْ شَاءَ اَزَاغَ * رواه
الترمذى
Artinya : tidak ada seorang pun dari anak cucu adam kecuali
hatinya ada diantara dua jari dari beberapa jari Allah, maka barang
siapa yang dikehendaki Allah, maka Allah akan menetapkan hatinya dalam
keimanan, dan barang siapa yang dikehendaki Allah, maka Allah akan
menyimpangkan hatinya dari keimanan.(0rang islam di luar islam jama,ah bukan orang iman)
Perlu disadari bahwa keimanan itu kadang diatas dan kadang
dibawah (وأن الإيمان يزيد وينقص. رواه مسلم) bertambahnya keimanan
ditandai dengan adanya ketho’atan dan ketertiban ibadahnya, dan
kurangnya keimanan ditandai dengan adanya pelanggaran-pelanggaran,
kemaksyiatan akhirnya Alloh menyimpangkan hatinya sehingga keluar dari
keimanan, keluar dari jama,ah mati sewaktu-waktu masuk neraka maka kita supaya selalu
berdo’a kepada Alloh dengan do’a minta ditetapkan dalam keimanan, dalam jama,ah ini
seperti :
…رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْناَ عَلىَ اْلقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ * سورة البقرة 250
… يَا مُقَلِّبَ اْلقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ . رواه الترمذى
Dan supaya difahami bahwa Allah berjanji akan mengabulkan do’anya
orang iman. Dan berdo’a itu merupakan kewajiban ibadah yang harus di
amalkan berdasarkan firman Alloh :
وَقَالَ رَبُّكُمْ اُدْعُونِي اَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِيْنَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ *
ءورة الغافر 60
Artinya : dan tuhanmu telah berfiman : kalian berdo’alah kepadaku
pasti akan aku kabulkan do’amu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong
dari ibadah kepadaku (orang-orang yang tidak mau berdo’a) mereka akan
masuk ke dalam neraka jahanam keadaan hina.
إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ * رواه البخارى
Artinya : sesungguhnya berdo’a itu adalah ibadah
ادْعُوا اللهَ وَاَنْتُمْ مُوْقِنُونَ بِا ْلأِِجَابَةِ وَاعْلَمُوا
اَنَّ اللهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ * رواه
الترمذى
Artinya : kalian berdo’alah kepada allah dengan keyakinan bahwa
do’a kalian dikabulan, dan ketahuilah sesungguhnya Allah tidak
mengabulkan do’a dari hati yang lupa lagi lahan (tidak yakin/tidak
khusyu’)
Dan supaya diketahui bahwa cara Alloh mengabulkan do’a itu ada 3 :
*Alloh langsung memberi apa yang diminta
*Alloh menyimpan / menunda apa yang diminta dan memberikannya nanti di akhirat.
*Alloh mengganti dengan yang lain yang lebih baik.
kesimpulannya : sama dengan sebelumnya kalau belum masuk islam jama,ah dan belum bai,at itu belum
mendapat hidayah dan jika dia islam maka itu islamnya orang luar itu muspro/ islam mubadzir, tidak ada gunanya walaupun dia sholat , puasa, haji tetap blm
mendapat hidayah. ibarat guak byuk, ibadah yg sia2.
Sabtu, 08 November 2014
0 Doktrin 4 tali ke imanan dalam islam jama,ah yg ke empat
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)