Minggu, 09 November 2014

0 MASYA ALLAH AJARAN MADIGOL NURHASAN TELAH DI KEMUKAKAN KESESATANNYA OLEH SAHABAT NABI

Ajaran islam jamaah adalah ajaran yang identik dengan milisi khawarij,dimana niat mereka untuk memberikan suatu arahan kemaslahatan umattelah berseberangan dengan inti ajaran Rasul Shalallahu alaihi wasallam.kaidah perjuangan mereka dalam mengislamkan masyarakat hanyalah bentuk keuntungan sepihak buat imamnya.terlihat dari label pengajian mereka yang terlihat ekslusif dan dari kitab-kitab mereka terlihat hanya untuk kalangan sendiri,tidak diperjual belikan.lalu kapan LDII mengeluarkan kitab yang umum yang dapat dibaca oleh kalangan kaum muslimin,sebagai bentuk perwujudan bahwa LDII juga berupaya mencari pahala dalam rangka dakwah maslahat umat islam.
Kenyataan yang di temukan bahwa Islam jamaah yang sekarang LDII selalu menshahihkan hadits yang lemah dan palsu,dan melemahkan hadits yang shahih lagi mutawatir,mengahalalkan yang haram(contohnya:mengambil hartanya non LDII) dan mengharamkan yang halal(contohnya:melarang jamaahnya shalat berjamaah dengan kaum muslimin).tujuannya tidak lain untuk menarik manusia bergabung dalam konsep “354”.
Simak perjuangan islam/jamaah,ketika itu Madigol Nurhasan kurang merasa puas atas pengikutnya yang sedikit.madigol menyeru pada kitabullah padahal madigol jauh dari Kitabullah.akhirnya Madigol membuat gebrakan yang aneh yang tidak pernah di contohi oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam,perhatikan dalil berikut yang diriwayatkan oleh Muad Bin Jabal dalam kitab Imam Al-Lalikai :
Mengabarkan kepada kami Ahmad ibn Ubaid,memberitahukan kepda kami Ali ibn Abdullah Ibn mubasyir,Menceritakan pada kami Ahmad Ibn miqdam menceritakan pada kami Hamad bin ziyad dari Ayub dari Abu Qilabah berkata (zayid ibn amiroh) berkata Muadz Bin Jabal :wahai manusia kelak akan terjadi fitnah,dimana ketika itu harta benda melimpah,Al-Quran di buka,sehingga mudah di baca oleh orang beriman,dapat dibaca pula oleh orang munafiq,dibaca oleh laki-laki perempuan dan anak-anak kecil maupun orang tua.sehingga akan ada seseorang yang mengatakan :”kita telah membaca Al-Quran ini sembunyi-sembunyi tapi tidak ada yang mengikuti,apakah tidak sebaiknya kita bacakan pada mereka terang-terangan?”.akhirnya mereka membacanya dengan terang-terangan tetapi tidak ada yang mau mengikutinya.kemudian dia berkata”saya telah membacakannya dengan terang-terangan,tetapi tetap jua tidak ada yang mengikutiku (dalam riwayat lain:”aku kira mereka akan mengikutiku”)sehingga aku akan membuat yang lain untuk mereka”.lalu dia membangun tempat ibadah dikampungnya atau dirumahnya setelah itu dia mengada-ndakan suatu perkataan yang bukan bersumber dari kitab Allah bukan pula dari sunnah Rasul Shalallahu alaihi wasallam.maka hati-hatilah kamu dengan apa yang diada adakan karena sesungguhnya yang diadadakan adalah bid’ah,bid’ah itu sesat (diucapkan tiga kali).
Masya Allah…saya sangat heran dengan perkataan Shahabat Muadz Bin jabal.riwayat diatas amat jelas kemiripannya dengan LDII/islam Jamaah.perhatikan dengan teliti perkataan Muadz Bin jabal Radhiallahu anhu lalu bandingkan dengan perjuangan madigol Nurhasan yakni penyampaiannya dulu secara sembunyi-sembunyi (zaman perintisan,lihat CAI2005 hal 128-129),tapi tidak ada yang mau mengikutinya.karena belum menghasilkan buah yang memuaskan maka penyampaiannya di ubah secara terang-terangan (zaman pendobrakan lihat CAI2005 hal 130).tapi tidak puas juga dengan di baca terang-terangan karena pengikutnya hanya sedikit. Sehingga dia membuat sesuatu yang aneh untuk mereka.lalu dia membangun tempat ibadah dikampungnya/kediri(zaman penataan lihat CAI 2005 hal 132).setelah itu dia mengada-ngadakn suatu perkataan yang tidak bersumber dari kitabullah dan hadits(infaq persenan,surat taubat nikah dalam dan dll).bahkan Madigol Nurhasan membuat hukum baru,sehingga hukum itu menurutnya mampu mengalahkan Al-Quran dan dan Al-hadits,seperti halnya imam Madigolism membuat hukum pada jamaahnya tentang tidak sah shalat berjamaah dibelakang imam non jamaah(non LDII),padahal dalam kitab Ahkam hal 91 di situ jelas sekali sabda nabi bolehnya sholat dengan kaum muslimin yang imamnya itu baik/sesuai syar’I atau imam jair yang mengerjakan dosa besar.ini sangatlah berbenturan dengan ajaran islam.
Dari ajaran inilah akan menggiring jamaahnya pada paham Khawarij.dan keberadan mereka menjadi keresahan masyarakat sampai pemerintahpun turun tangan mengeluarkan surat keputusan bahwa islam jamaah dan sebangsanya di dilarang oleh pemerintah.
Falsafah amirnya”pasti ada jalan islam jamaah terus lestari ilayaumil qiamah (sampai hari kiamat),yakni para pengikutnya di ajarkan kehalalan berdusta.berdusta melindungi imam dan jamaahnya.Madigol berkata”jangan meniru perjuangan orang yang gagal karena kaku,tidak fleksibel,radikal tanpa menggunakan fathonah bithonah budi lulur.sebaliknya kita harus meniru perjuangan orang-orang yang sukses,seperti Rasulullah dan para shahabatnya yang fleksibel,wani ngalah seperti pada saat perjanjian hudaibiyah,dimana umat islam saat itu mengalah untuk mencapai kemenangan.Bpk H.Ubaidah (Madigol Nurhasan)mengajarkan strategi perjuangan dengan gambaran yang sederhana,mudah di cerna dan ada unsur humornya seperti : Anget-aget kebo,maju barongan-barongan mundur (lihat CAI2005 hal 136).
Ternyata Islam Jamaah menjelma seperti Bunglon “Islam Jamaah boleh di bubarkan tapi konsep keamiran baiat dan taat tetap terus”.skenario pun disusun dengan mengusung perjuangan Syiah menggunakan metode taqiyah (fathonah bithonah budi luhur).dengan berganti-ganti nama membuat mereka tetap eksis sampai sekarang.karna dorongan dokrin imam Madigolism dengan membakar semangat jamaahnya lewat ucapan “ribuan rintangan,jutaan pertolongan,milyaran kemenangan,surga pasti!”.(lihat CAI2005 hal 134).
Inilah ke identikannya LDII/islam jamaah dengan apa yang di sampaikan oleh Muadz Bin Jabal.

Comments
0 Comments

Posting Komentar

visitor








Archive

posting terbaru


get this widget here

Popular Posts

Rahasia

 

Blogger news

selamat datang saudara muslim

Blogroll

anda pengunjung yang ke :


gerEGGe


site meter traffic

About