Rabu, 05 November 2014

0 ISLAM JAMA'AH - LEMKARI - LDII

Islam jama'ah adalah suatu nama jama;ah sempalan yang
sangat identik dengan khawarij. Kelompok ini pusatnya di
indonesia (khususnya kota Kediri - Jawa Timur) dan hampir
tidak terdengar namannya diluar Indonesia, walaupun mereka
mengaku-aku bahwa jama'ah mereka ini telah mendunia.
Jama'ah ini didirikan oleh seorang yang bernama Nur Hasan
Ubaidah yang menurut pengakuannya bahwa jama'ah ini ada
sejak tahun 1941. Namun yang benar ia baru di bai'at pada
tahun 1960.
Kelompok ini berdiri pertama kali dengan nama Daarul Hadits
lalu kemudianberganti menjadi YPID (Yayasan Pendidikan Islam
Djama'ah), lalu berganti LEMKARI dan pada tahun 1991 berganti
lagi menjadi LDII (Lembaga Da'wah
Islam Indonesia. Penggantian ini dalam rangka menyesuaikan
keadaan dan agar tidak ketahuan jejak mereka jika mulai timbul
ketidaksukaan dari masyarakat.
Berikut Sekilas Tentang Jama'ah ini :
a. Simtem Pengajian
Sistem pengajian mereka disebut manqul artinya kajian hadits
dan Al-Qur'an harus memakai isnad.
Mereka berdalil dengan perkataan Ibnu Mubarak : " Isnad itu
bagian dari agama, seandainya tanpa isnad maka siapa saja
akan berkata sesukanya (Lihat Muqadimah Sahih Muslim ).
Dalam masalah hadits, Nur Hasan Ubaidah mengaku
mempunyai isnad sampai ke Imam Bukhari dan Imam-imam
lainnya, sedang dalam masalah Al-Qur'an,dia mengaku
mempunyai isnad sampai ke Ali Bin Abi Thalib dan Usman bin
Affan ra, bahkan sampai ke Malaikat Jibril. Siapa saja yang
memiliki isnad selain isnad-isnad Islam Jama'ah mereka sama
saja amalnya tidak sah dan tidak di terima Allah Shubhanahu
Wa Ta'ala sehingga wajar saja jika kita masuk ke mesjid atau
rumah mereka, mereka selalu mengepel bekas kita,
karena mereka menganggap thaharah kita tidak sah sehingga
kita dianggap
membawa najis.
b. Islam Jama'ah dan Hadist Nabi Shalallahu 'alaihi Wassalam.
Menurut mereka shahih tidaknya suatu hadits tergantung
kepada amir mereka. Sebuah hadits palsu dapat dianggap
hadits shahih jika menurut amir mereka hadits shahih.
c. Sistem Keamiran
Menurut mereka, mendirikan kelompok (Jama'ah ) dan berbai;at
kepada amir hukumnya wajid.
Dalil-dalil yang mereka gunakan adalah :
1. Hadits tentang Iftiraq (terpecahnya ) umat menjadi 73
golongan
Dalam suatu lafadz hadits tersebut Rasulullah Shalallahu A'laihi
Wassalam menjelaskan hanya satu golongan yang masuk surga
yaitu : Al-Jama'ah
[Hadits tentang Iftiraqul (Perpecahan umat) sanadnya SHAHIH
diriwayatkan dari jalan yang cukup banyak. Menurut Syaikh Al-
Albani ada 7 jalan (lihat Ash-Shahihah no. 204). Sehingga
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata dalam
Majmu' fatawa Juz III/345." Hadits Shahih dan Masyhur"
demikian pula Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadrak Juz I/151
"hadits ini banyak jalannya ".
Adapun lafadz Al-Jama'ah diriwayatkan oleh Abu Dawud (4597)
Ahmad (4/102 no. 16876), Al-'Ajuri dalam "Asy-syari'ah" no. 19
dan Ibnu Abi 'Ashim dalam "As-Sunnah no. 65 ". Disahihkan Al-
albani dalam "As-shahihah no. 204" dari jalan Mu'awiyah dan
diriwayatkan Ibnu Majah no. 3993 dan Ibnu Abi 'Ashim no.
64.Dan disahihkan Al-Albani dari jalan Anas Bin Malik]. Menurut
mereka, yang dimaksud oleh nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam
adalah jama'ah mereka.
2. Sebuah hadits yang menurut mereka diriwayatkan oleh Imam
Ahmad
tapi ternyata tidak ada, yaitu Hadits :
" Tdak ada islam kecuali dengan jama'ah dan tidak ada jama'ah
kecuali dengan amir dan tidak ada amir kecuali dengan baiat".
Yang benar, ini adalah ucapan Umar Bin Khathab yang
diriwayatkan oleh Imam Ad-Daarimi dengan sanad yang Dhoif.
Didalam sanadnya ada perawi Majhul dan Lemah (Lihat :
Silsilah Fataawa Syar'iyyah no. 38 oleh Syaikh Abul
Hasan As-Sulaimani).
3. Surat Al-Isra' ayat 71
" Pada hari yang kami panggil setiap orang dengan Imamnya
(kitab catatan baiknya). Maka barangsiapa yang didatangkan
dari kanannya maka mereka membaca kitabnya dan mereka
tidak dirugikan sedikitpun "
Menurut mereka, pada hari kiamat nanti setiap orang akan
dipanggil bersama imamnya, yaitu amirnya. Barang siapa yang
tidak mempunyai amir maka dia akan di kumpulkan bersama
orang-orang kafir.
Anggota-anggota Islam Jama'ah sangat taat rerhadap amirnya
dengan dalil surat An-Nisaa ayat 59 : "... Hai orang-orang yang
beriman taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada Rasul
dan ulil Amri diantara kalian "
Menurut mereka, hanyalah disebut orang beriman jika taat
kepada Allah Shubhanahu Wa Ta'ala, Rasulullah Shalallahu
'Alaihi Wassalam dan amir mereka. Jadi perintah Allah
Shubhanahu Wa Ta'ala sama dengan perintah Rasulullah
Shalallahu 'Alaihi Wassalam dan sama dengan perintah amir
mereka. Bahkan jika mereka berbuat maksiat kepada Allah
Shubhanahu Wa Ta'ala bisa dimaafkan cukup dengan
beristigfar, namun jika bersalah kepada amir maka tidak cukup
dengan beristigfar, tapi juga harus dengan membuat surat
pernyataan taubat (yang hal ini merupakan tasabbuh dengan
orang-orang kristen khatolik) dan membayar kafarat yang
ditentukan selera amir mereka.
d. Perekonomian
Jalannya kegiatan amir dan para pengurus jama'ah mereka
yaitu dengan menarik shodaqoh wajib dari setiap anggotanya
sekian persen dari pendapatannya. Besar sadaqah wajib (yang
lebih cocok disebut pajak) ini
berubah-rubah sesuai dengan keputusan amir dan setiap
anggota tidak sama besarnya.
e. Pengkafiran Terhadap Orang-orang di luar Jama'ah Mereka
Perlu diketahui bahwasanya jenis anggota mereka secara umum
terbagi dua yaitu, Fanatik ( bersifat keras tanpa toleransi) dan
Moderat (ada sedikit toleransi terhadap orang-orang di luar
Jama'ah mereka).
Yang moderat ini biasanya anggota-anggota baru yang mereka
anggap seperti Muallaf. Mereka masih mau shalat dengan
orang-orang diluar jama'ah mereka namun lama-kelamaan juga
akan sama dengan yang fanatik. Sedangkan yang
fanatik, merea menganggap semua orang yang diluar kelompok
mereka adalah kafir, sehingga mereka tidak mau shalat di imami
atau di masjid orang-orang di luar jama'ah mereka. Bahkan
mereka boleh mengambil harta orang diluar jama'ah mereka
asal tidak membahayakan mereka.
f. Aqidah Mereka
Menurut mereka pelaku dosa besar adalah kekal didalam
neraka. Dan orang-orang yang tidak membaiat imam mereka
dianggap kafir dan najis. Selain itu mereka mempunyai suatu
aqidah yang identik dengan taqiyahnya
orang syiah.
Mereka menamakannya Fathonah, Bithonah, Budi Luhur karena
Allah yaitu bolehnya berbohong demi kepentingan Jama;ah
mereka. Mereka berdalil dengan kisah berbohongnya Nabi
Ibrahim As ketika berkata : " Bahwa patung
besarlah yang menghancurkan patung-patung kecil itu ".
g. Sistem Doktrin Ajaran Mereka
Kekuatan doktrinnya tertumpu pada sistem 354 yaitu :
3 = Jama'ah, Qur'an dan Hadits
5 = Program lima bab, berisi janji - sumpah bai;at kepada sang
amir yaitu : mengaji, mengamal, membela, sambung jama'ah
dan taat amir.
4 = Tali pengikat Iman yang terdiri dari ; Syukur kepada Amir,
mengagungkan amir, bersungguh-sungguh dan berdo'a.
[Di nukil dengan ringkas dari kaset "Kesesatan Islam Jama'ah
oleh Ustadz Hasyim Rifa'I (dahulunya beliau anggota Islam
Jama'ah ) dan dari buku Bahaya Islam Jama'ah, Lemkari dan
LDII (kelompok mereka berganti-ganti nama, dengan anggapan
mereka bahwa nama kelompok adalah hanya 'baju' saja yang
bisa diganti-ganti

Comments
0 Comments

Posting Komentar

visitor








Archive

posting terbaru


get this widget here

Popular Posts

Rahasia

 

Blogger news

selamat datang saudara muslim

Blogroll

anda pengunjung yang ke :


gerEGGe


site meter traffic

About